Resume Talkshow

 

1. Talkshow 1: Kemahasiswaan dan Ormawa FE UNY

Narasumber:

a. Ade Rizki Baskoro

b. Andi dwiki Iranda

 

                Tips cara pembagian waktu, untuk pembagian waktu yang  pertama memiliki komitmen terhadap yang kita lakukan sendiri, kedua menetapkan aturan main, tujuan, cara meraihnya dan mereview apa yang akan kita lakukan. Begitu juga dengan tips pembagian waktu ketika kuliah dan lomba  serta kesibukan yang lain, yaitu harus tetap fokus pada apa yang kita kerjakan. Pentingnya aktif di organisasi kampus maupun diluar kampus, organisasi kampus (ormawa) adalah tempat untuk menemukan kedewasaan arti dan tujuan menjadi mahasiswa itu seperti apa. Karena diorganisasi ini banyak sekali tantangan, permasalahan, dan hal-hal yang seharusnya di selesaikan. Hal ini sangat diperlukan untuk mahasiswa, walaupun harus fokus kuliah.Ormawa membantu kita dalam mengembangkan sebuah sipiritual dan emosional yang tidak terpisahkan dari prestasi seorang mahasiswa baik itu kuliah maupun diluar kuliah.

Komunikatif, kolaboratif, kreatif dan critical thinking, bisa didapatkan di ormawa. Ormawa tempat untuk berproses baik dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kreatif dan berpikir kritis semua itu bisa didapatkan di dunia ormawa. Ormawa yang ada di Fakultas Ekonomi ada 11:

1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

2. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)

3. UKMF Al-Fatih

4. UKMF Inspire

5.UKMF Kristal

6. Hima Manajemen

7. Hima Akutansi

8. Hima PADP

9. Hima Pendidikan Ekonomi

10. Hima Pendidikan Akutansi

11. Hima D3

 

Ekspetasi nya adalah ini akan berjalan offline seperti biasanya ada target rencana, pada kenyatannya harus melawan realita, harus beradaptasi, 2020 ini harus dilaksanakan hampir 80% secara online, maka yang paling berkesan adalah merubah paradigm, merubah cara berpikir bagaimana yang semulanya harus dilaksanakan secara offline tetapi bagaimana caranya tujuan itu tetap tercapai walaupun dilaksanakan secara online. Misalnnya motivasi ke teman-teman, anak-anak, sampai kepada hal-hal urgent seperti pengawalan isu dan lain2.

 Arti mahasiswa berprestasi. Berprestasi sering dianggap  menang lomba, sering mengikuti event-event nasional/ internasional. Pandang dengan 2 sisi, yaitu prestasi akademik dan prestasi di bidang sosial. Prestasi bidang akademik seperti IPK, menang lomba beberapa kali. Juga ada dimensi dimana prestasi sosial, prestasi sosial seperti berinteraksi baik dengan dosen mahasiswa dengan pengurus ormawa dan juga dengan mahasiswa yang lain. Ada 2 orientasi, menang di prestasi akademik atau di prestasi sosial. Prestasi itu tidak hanya dinilai dari kita menang lomba berapa kali, tetapi prestasi itu memang bisa dilihat dari berbagai sisi. Mendapat penyematan/ predikat sebagai mahsiswa beprestasi bisa menjadi tekanan dan motivasi. Tekanan sebagai mahasiswa berprestasi yaitu sebagai seorang role model, bagaimana seorang mahasiswa itu baik kuliahnya, baik sisi akademiknya. Tidak tentu mahasiswa menyadang penyematan berprestasi ketika dikelas selalu mendapat IPK yang tinggi, ketika mengikuti lomba terkadang insecure jika kalah bagaimana, itulah yang kadang menjadikan tekanan mahasiswa yang menyadang predikat berprestasi. Namun ini juga menjadikan sebuah motivasi, prestasi itu bukan tujuan akhir tapi berprestasi itu adalah sebuah cara untuk supaya bisa menginspirasi orang lain. Kita tidak boleh memposisikan diri sebagai orang yang serba tahu, jadi ubah niat untuk sharing/ berbagi, dan janngan mengarapkan hanya pada hasil akhir.

Tips untuk mahasiswa baru jika ada yang tertarik untuk menjadi mahasiswa berprestasi, yaitu terkait dengan mindset, mindset seseorang bisa menjadi dua jenis, Fixed mindset dan Growth mindset. Fixed Mindset hanya menjadi seseorang yang menyalahkan keadaan. Sedangkan Growth Mindset lebih fokus kepada diri sendiri, mengubah ke kebiasaan yang lebih baik disertai dengan totalitas. Mengutip dari salah satu quotes Buya Hamka, “Mengistirahatkan tubuh yang tidak lelah itu adalah sebuah kezaliman atau kejahatan”. Jika kita belum merasah lelah itu seharusnya kita belum istrahat, jika kita terbiasa dengan kegiatan yang produktif itu akan bagus. Berdoa, kita juga harus bersandar kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, harus mempunyai nilai nilai spiritual yang menjadi keyakinan baik itu ketika dikuliah maupun diperlombaan yang bisa memberikan motivasi pada diri kita sendiri. Tetap berikhtiar, berusaha dan juga ada hal-hal yang tidak dikuasai oleh kita tentunya terkait dengan aspek spiritual.

Dunia professional untuk kedepannya, berbicara soal dunia perusahaan cenderung akan lebih mengetatkan anggarannya, lebih menerapkan prinsip efektif dan efisiennya, apabila kita tidak membekali dengan nilai value yang mereka butuhkan serta yang dunia saat ini butuhkan, resikonya akan ketinggalan jaman, akan berjalan ditempat saja. Di dunia perkuliahan ini benar-benar tempat kita untuk belajar, tempat kita untuk berproses, masa untuk membuat kesalahan dan masa untuk belajar. Ketika kita bisa belajar dari apa yang sudah kita lakukan maka kita akan benar-benar bisa mengambil pelajaran. Yang paling pentng adalah konsisten dan komitmen apa yang sudah kita pilih dan yang akan dijalankan. Tidak bisa hanya mengandalkan lulusan, ijazah, kita harus menambah portofolio sifatnya sertifikasi maupun kegiatan-kegiatan lain salah satunya dengan mengikuti Ormawa. Untuk membangkan personal branding di masa muda fokus ke peluang bukan ke uang. Orientasinya untuk dikenal terlebih dahulu. Terkait dengan sisi profesionalnya, pay ataupun yang lain itu menjadi nomor 2.

 

2. Talkshow 2 : Pengenalan Lingkungan Akademik FE UNY

Narasumber: Prof. Setiabudi Indartono M.M.

Di UNY memberlakukan kurikulum baru tidak hanya untuk mahasiswa baru, tapi untuk seluruh mahasiswa. Dengan arahan keputusan menteri terkait dengan pemberlakuan Kampus Merdeka. Didalam peraturan Permedikbud no.3 th 2020, tentang standar nasional perguruan tinggi ini memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar 3 semester di luar prodinya. Di Fakultas Ekonomi ada 8 prodi, 5 prodi S1 dan 3 prodi D3&D4 plus 1 prodi S2 untuk Pendidikan Ekonomi, pemberlakuannya untuk mahasiswa S1 dan Diploma. Terkait dengan Kampus Merdeka, perguruan tinggi wajib untuk memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela dapat melakukan proses perkuliahan tidak hanya di prodinya sendiri. Bisa antar prodi dalam satu fakultas atau dalam 1 universitas, bahkan diluar institusi UNY ini diperbolehkan.

Belajar di perguruan tinggi menggunakan sistem SKS (Sistem Kredit Semester). Semester 1 belajar betul SKS, namun setelahnya SKS bisa berubah namanya menjadi sistem kebut semalam, besok akan ujian sekarang belajarnya, baru sekarang mengerjakan tugas/ mengumpulkan tugas, dan meminta maaf kepada dosen. Sistem SKS ini digunakan di perguruan tinggi, mahasiswa itu dapat memilih mata kuliah yang akan diambil dalam 1 semester tertentu. Di UNY, S1 ada 146-156 SKS yang ditempuh selama proses belajar di S1. Untuk SKS, misalnya mahasiswa mengambil 20 SKS dalam 1 semester itu bukan berarti 20 jam belajar. Kalau mahasiswa mengambil 1 semester 20 SKS artinya setiap SKS bermakna 1 jam kegiatan terjadwal perkuliahan di kampus, di ruang kelas, di lab atau sekarang karena online menggunakan media online sesuai jadwal perkuliahan. 1 SKS tidak hanya pelajar di kelas saja, tetapi juga ditambah 1-2 jam tugas terstruktur, ditambah 1-2 jam tugas mandiri. Jika mengambil 1 mata kuliah 3 SKS artinya 3 x 5 jam jadi 15jam belajar 1 mata kuliah. Jika 20 SKS dikali 5, yaitu 100 jam dibagi 5 hari, yaitu 20 jam. Peraturan REKTOR UNY no.5 th 2020 memberikan 3 opsi perkuliahan bagi mahasiswa:

1.) 5 semester di prodi, 1 semester di luar prodi di UNY, dan 2 semester di luar UNY.

2.) 6 semester di prodi, 1 semester di luar prodi di UNY, dan 1 semester di luar UNY.

3.) 6 semester di di prodi, 2 semester di luar UNY.

Untuk mahasiswa D3 dan D4 polanya pola 1 dan 3 saja pilihannya.

Pembelajaran diluar prodi itu ada magang, ada kerja praktek, penelitian, kerja sosial, mengajar di sekolah. Bisa dipilih proses pembelajaraan mana yang akan diambil diluar prodi, bisa transfer kredit di universitas yang lain. Dengan kampus-kampus diluar negeri boleh diakui sebagai bagian proses pembelajaran selama kuliah di UNY. Diluar prodi tapi masih di UNY sampai 20 SKS, di luar institiusi 20-32 SKS bisa sampai 1-2 semester. Untuk KKN ada 6 SKS, Praktik Kependidikan 6 SKS, Praktek Industri 6-20 SKS tergantung beban ketika praktek. Tugas Akhir 8 SKS. Untuk mahasiswa baru akan mendapatkan dosen pembimbing akademik (DPA). Harus rajin-rajin berkomunikasi dengan DPA untuk diberikan arahan-arahan, yang jelas kuliah harus mengikuti kurikulum yang disediakan, betul-betul memperhatikan hasil studi dan rencana studi.

 

3. Talkshow 3: Mahasiswa Entrepreneur

   Narasumber: CV. Guswan Bahri Alfarizi

Arti dari sebuah Entrepreneur yaitu seperti seorang wirausahawan yang mampu membaca peluang bisnis, kreatif, berinovasi, dan bisa memecahkan suatu masalah dengan menciptakan suatu produk yang mempunyai nilai value dan inovasi yang bagus dan juga entrepreneur itu memiliki resiko yang besar. Semua butuh proses, jangan takut salah, jangan takut tidak mempunyai modal. Ada orang yang punya ide tapi tidak mempunyai modal tidak mau mencari, dan ada yang mempunyai uang untuk modal tapi tidak mempunyai ide, ada juga yang ingin berbisnis tidak mempunyai modal dan tidak mempunyai ide.

Seberapa pentingnya sebagai seorang mahasiswa untuk terjun di dunia kewirausahaan itu kembali ke pribadi masing-masing, tetapi jika ingin memilih berwirausaha lebih bagus apalagi bisa mengedukasi orang lain, merekrut orang lain dan membantu orang lain yang membutuhkan finansial juga, bisa membantu pengalaman atau lainnya itu lebih bagus. Ketika berada di titik jenuh, harus berusaha untuk bangkit kembali. Miskin harta itu masih bisa dicari, sedangkkan jika miskin pikiran dan hati itu yang membuat sulit. Kata orang lain jangan bermimpi terlalu tinggi nanti kalu jatuh akan sakit, yang terpenting itu apa yang kita lakukan bisa menjadi kenyataan dan sesuai harapan. Namanya bisnis itu tidak ada yang instan, orang-orang hanya melihat hasil akhir tanpa melihat progress dan lainnya.

Fresher 58 untuk mengembangkannya perlu mempunyai visi misi, agar orang- orang disekitar dapat bermanfaat. Karena bisnis tida melulu tentang acuan dan tujuan, untung, karena juga bisa mendapatkan relasi baru, mendapatkan hal baru/ experience baru. Manfaat menggeluti bidang entrepreneur di masa muda yaitu mempunyai banyak relasi dan jika mempunyai bisnis baru sudah tau celahnya dan dapat membangun dengan mudah karena sudah mempunyai banyak relasi. Hambatan sebagai entrepreneur muda banyak yang harus dikorbankan dan pilih-pilih prioritas mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Untuk menyeimbangkan keduanya harus merinci jadwal dan memanajemen waktu dengan baik. Jangan ragu-ragu untuk terjun di dunia bisnis, mulaihlah saja dulu jika takut sampai kapanpun tidak akan melangkah sampai kapanpun. Terpenting adalah mencoba, gagal lah sebanyak- banyaknya dan nanti akan tahu bagaimana cara mengatasinya. Untuk menjadi seorang entrepreuneru dibutuhkan sebuah gebrakan motivasi dan juga keberanian dalam melihat peluang demi ide bisnis yang inspiratif, dan jangan pernah takut untuk memulai dan juga mengeksekusi ide yang telah kita miliki karena ide dapat dimiliki oleh siapapun namun eksekusi hanya dimiliki oleh mereka yang berani untuk mencapai keberhasilan.


4. Talkshow 4: Sociopreneur

Narasumber: Andika Mahardika

Agradaya, agra dari kata agrarian dan daya dari kata berdaya. Jadi sebuah doa untuk pertanian di Indonesia itu berdaya. Mengembangkan tanaman rempah-rempah biofarmata dalam iistilah jawa disebut empon-empon bersama dengan kelompok masyarakat di Jogja dan Jawa Timur. Melakukan pendampingan di hulu budidaya tanaman secara natural atau organik, kemudian memberikan nilai tambah berupa pengolahan pasca panen menggunakan teknologi solar dryer host. Juga menerapkan praktek kerja sama yang adil atau saling menguntungkan satu sama lain. Indonesia mempunyai banyak peluang, dikenal dengan negara agraris negara yang dari zaman kolonialisme Belanda mencari rempah-rempah di Indonesia. Namun tidak berbanding lurus dengan kejsejahteraan petani dengan SDA yang kaya.

Terminologi sociopreneur itu menjadi berbeda atau unik karena harusnya yang namanya bisnis itu memang harus socio. Sepatutnya manusia itu ketika berkegiatan juga berbisnis harus mempertimbangkan faktor tidak hanya keuntungan saja, tetapi apakah bisnis yang dilakukan itu memberikan dampak buruk atau baik ke sesama manusia, lingkungan, dan juga ke alam. Penting untuk menggandeng kemitraan dengan banyak petani, searang dibilang ekonomi yang inklusif jadi berbagi peran satu sama lain apa yang bisa dilakukan petani dan memberikan nilai tambah. Sociopreneur itu berbisnis dan perlu menghasilkan profit seperti bisnis pada umumnya, tetapi ada 1 lanadasan visi yaitu visi sosialis. Jiwa sociopreneur dapat muncul karena sebuah kepedulian sosial yang tinggi dan berkaca pada keresahan sosial masyarakat, dan dari situlah kita dapat melihat potensi bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

 

Komentar

  1. semoga ada pelajaran yang dapat di ambil dari materi diatas ya. dan menjadikanmu pribadi yang lebih baik :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Cinta Untuk Panitia

Biodata

Kesan Pesan